Peristiwa ini sudah terjadi setaon yang lalu, kalo tidak salah
nama toko buku di pinggir jalan Airlangga itu Mizan Corner. Penasaran
juga dengan toko buku ini, soalnya pertama kali buka udah ada diskon
besar-besaran (namanya juga promo). Apalagi ditambah nama “Mizan”,
membuat saya berspekulasi ini toko pasti stoknya buku-buku bermutu.
Siapa yang tidak kenal akan kebesaran nama penerbit Mizan. Penerbit
buku-buku bermutu dan biasanya bestseller, yang juga membawahi beberapa
anak perusahaan penerbitan lainnya. Namun begitulah walaupun sedang
promo tetep aja saya males masuk soalnya kantong saya sama sekali ga’
punya diskon waktu itu, alias minim duit, pas-pasan untuk beli bensin.
Tapi, saya sudah berjanji untuk harus dan harus masuk ke toko ini lain
waktu dengan duit yang lumayan tebal (alay).
Oiya, tapi
bukan tentang toko buku ini yang akan saya tuliskan, tetapi tentang buku
yang saya beli akhirnya di toko ini. Yah, setelah beberapa hari
akhirnya saya kembali ke toko buku tersebut tentunya dengan duit yang
udah dipersiapkan biarpun masa aktiv diskon promonya udah abiz.
Waktu
itu niat saya akan membeli buku novel saja, yang sangat saya cari
adalah “Ranah 3 Warna”-nya bang Fuadi, karena seri pertamanya “Negeri 5
Menara” udah tersimpan, tersampul, dan ternikmati oleh saya, karena di
toko buku2 yang ada di Mataram pun belom ada. Sayang, saat saya tanya
pada mas-nya, novel tersebut belom datang juga. Akhirnya orientasi saya
berpindah ke yang lain saja, liat-liat buku-buku aja dulu, sapa tahu ada
yang sreg di hati n' pas buat saya.
|
The King Of Bollywood |
Tak disangka, walau
promo diskonnya udah berakhir, tapi menurut saya buku-bukunya bisa
dikatakan murah lho. Misalnya saja buku yang ketebalannya 250-300an
halaman harganya cuman 25.000an. Setelah beberapa waktu
celingak-celinguk melihat-lihat buku, pandangan saya tertumbuk pada buku
yang bersampul merah kombinasi hitam, sepertinya berkelas. Astaga itu
ternyata buku bioghrapinya Shah Rukh Khan. Judulnya “The King Of
Bollywood” dengan sub judul “Kisah legendaris seorang bocah Muslim biasa
yang menjadi dewa di jagat perfilman India”. Saya langsung melihat
synopsis di belakang buku tersebut (tak pelak membaca sinopis adalah
strategi untuk menilai sebuauh buku), cukup mengesankan. Cover dan
kertasnya pun bagi saya sangat bagus. Cover yang “mewah” dan kertas yang
putih berat (ga’ tahu saya nama kertasnya). Lalu saya mengintip
harganya, mantab abiiz harganya cuman 27.000an. Dari kesan yang berkesan
lalu menjadi terkesan, akhirnya buku inilah tempat hati saya jatuh.
Beli. Duit yang masih lumayan tak saya sia-siakan, beberapa buku akan
saya beli juga. buku yang memang-memang akan bermanfaat bagi khazanah
ilmu, wawasan dan sinkron dengan mimpi saya. Akhirnya saya mengambil
satu buku lagi yang cukup tebal, kira-kira 400an halaman lebih tebal
dari “The King of Bollywood”. Harganya beda lumayan jauh dengan buku
pertama. Tapi judulnya saya rahasiakan, habisnya saya malu. Hehe.
Alih-alih ingin membeli buku novel, eh malah yang dibeli buku non-fiksi
aja.