NTB BANGKIT

Kamis, 29 November 2012

Rayuan Terlaaluh




Doc. pribadi





 Di suatu sore yang cerah, di sebuah jalan bertanah, seorang cowok mencoba merayu seorang gadis yang dikenal anggun.


Si Cowok: “Hi…hmmm ibu kamuu.. pasti jelek ya?” (lagak Andrey)
Si Cewek: “Heh, KURANG AJAR! Ati-ati kalo ngomong” (tersinggung)
Si Cowok: “Iya kan?”
Si Cewek: “Heh, mang kalo ibuku jelek kenapa hah?” (marah+kesal)
Si Cowok: “Karena sari-sari kecantikannya abis turun ke anaknya ini!” (polos)
Si Cewek: “Hehe…abang ah” (padam, merona merah)

Minggu, 25 November 2012

Dikata Damai


Image. Google
Menunggu ia ditinggal induk,
Bercicit-cicit ia merindu induk,
Masih belum nampak bulu di sayap,
Induk tawakal pada sang Khaliq.

Yang terbang maka kebebasan,
Yang menyelam maka tantangan,
Yang berlari maka meraih,
Mereka inginkan bahagia sedikit bertalu.

Kami tiada menahu arti ikhlas,
Sebab ianya kami rasai,
Berjalan, berbagi, bersama, menghadapi.
Tit-tit-tit... tibalah kami dipertemukan bahagia.

Berlalu hari bertambahnya kami,
Gonggongan Hyrax tak usah dipeduli,
Tanah, air, langit harus dirasai,
Kenal diri itulah bestari.

Kehidupan nan tumbuh, berbahagia sang induk,
Di bawah takjub, di atas menunduk,
Pada lasykar syukur lah syurga teruntuk,
Berdendang-dendang hati yang khusyuk.



Minggu, 18 November 2012

Respon Untuk Bahasa Inggris Kita



Ada beberapa respon yang mungkin saja berpengaruh dalam perkembangan bahasa Ingggris kita. Apakah respon itu berpengaruh baik dan buruk untuk kita belajar bahasa Inggris. Bisa saja dengan respon demikian itu membuat kita lebih giat atau malah jatuh dalam belajar bahasa Inggris. Dalam hal ini saya mengelompokkan respon-respon ini menjadi 5 (lima) kategori:
  1. Orang yang menertawai kesalahan bahasa Inggris kita, dan mendiamkan tanpa mau mengoreksinya, ini adalah tipe orang kurangajar. 
  2. Orang yang menertawai kesalahan bahasa Inggris kita, namun mengoreksinya , hanya mengoreksi, ini adalah tipe orang ber-simpati.
  3. Orang yang tersenyum ramah mengetahui kesalahan bahasa Inggris kita, dan dengan bersuka-cita mengoreksi serta menjelasakannya, dan memotivasi kita untuk lebih semangat lagi dalam belajar bahasa Inggris ini adalah tipe orang yang ber-empati. 
  4. Orang yang tidak bersikap apa-apa, namun ia tahu bahasa Inggris kita salah, ini tipe orang sibuk
  5. Orang yang tidak punya sedikit pun respon terhadap kesalahan bahasa Inggris kita, karena memang awam dalam bahasa Inggris (dibilang care ga’. Dibilang dingin juga kaga’) ini adalah tipe orang yang belum pernah makan Ice Cream (eh, eh, eskrim itu dimakan apa diminum ga’ sih? Diemut mungkin ya tepatnya? ^,^)
Bagi Anda yang baru belajar bahasa Inggris, atau sedang menempuh perjalanan dalam mempelajari bahasa Inggris dan dirasakan tertatih-tatih, jangan bersedih! Bila ada komentar-komentar atau respon yang tidak enak seperti tadi misalnya. Dalam tulisan “Ekonomi Bahasa Inggris”-nya Rhenald Kasali, beliau berkata, di Harvard saja anak muda (International student) yang nilai TOEFL-nya di atas 600, susah juga dimengerti apa sebenarnya yang mau mereka sampaikan. Dan ternyata bukan hanya beliau saja yang tidak mengerti. Tetapi Prof. Michael Porter, Guru besar senior di Harvard, menyatakan hal yang sama. Meski demikian, ‘Haram’ hukumnya sebagai seorang pengajar mengintimidasi kemampuan bahasa seseorang. Bahkan gesture sekalipun.

Lha bagaimana dengan kita? Ssst, beberapa bulan yang lalu, saya menonton wawancara dengan anggota boyband Indonesia di salah satu stasiun TV swasta. Salah satu dari anggota boyband itu adalah orang Korea. Mereka bertiga. Lihat saja bahasa Inggrisnya, dia mengatakan, “…When I am child…” hehe. Tu yang anggota boyband asal Korea saja salah. Masak kita yang berkerabat dengan artis saja ga’, tapi tetap takut. Sepertinya intinya PeDe!
Tentu saja ini bukan hanya kasus dalam bahasa Inggris. Semua bahasa! Yang pasti, kalau Anda sudah bisa “berkomunikasi" dengan orang yang berbeda bahasa ibu dengan Anda, Anda sudah bisa dikatakan “bisa”. Hmmm, apalagi sudah bisa email-emailan menggunakan bahasa resmi dan akademis dengan orang dari negeri jauh yang berbeda bahasa ibu dengan Anda. Selamat Anda sudah mumpuni, paling tidak.

Sekarang apakah Anda pernah bertemu dengan tipe-tipe orang dari kelima kategori diatas? Atau dosen-dosen Anda mungkin? :)

Selamat belajar bahasa asing ya guyz! Jangan malau-malu untuk salah, tetapi malulah kalau belum pernah mencoba!

Hmmm, moga sedikit terinspirasi lah! ^,^