NTB BANGKIT

Minggu, 25 November 2012

Dikata Damai


Image. Google
Menunggu ia ditinggal induk,
Bercicit-cicit ia merindu induk,
Masih belum nampak bulu di sayap,
Induk tawakal pada sang Khaliq.

Yang terbang maka kebebasan,
Yang menyelam maka tantangan,
Yang berlari maka meraih,
Mereka inginkan bahagia sedikit bertalu.

Kami tiada menahu arti ikhlas,
Sebab ianya kami rasai,
Berjalan, berbagi, bersama, menghadapi.
Tit-tit-tit... tibalah kami dipertemukan bahagia.

Berlalu hari bertambahnya kami,
Gonggongan Hyrax tak usah dipeduli,
Tanah, air, langit harus dirasai,
Kenal diri itulah bestari.

Kehidupan nan tumbuh, berbahagia sang induk,
Di bawah takjub, di atas menunduk,
Pada lasykar syukur lah syurga teruntuk,
Berdendang-dendang hati yang khusyuk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar