NTB BANGKIT

Senin, 14 Januari 2013

Partai Aneh Muncul


Keren, ada partai baru yang isunya akan lahir di Indonesia. Uniknya, partai ini sangat berbeda dengan partai-partai sebelumnya. Kalau partai-partai yang ada sekarang ini merekrut kader-kadernya dari kalangan tokoh atau orang yang punya rekam jejak baik dan punya kapabilitas yang sudah diakui, beda dengan partai ini, yang konon dinamakan partai “SAMPAH,” mereka malah mengajak orang-orang yang punya rekam jejak yang buruk, seperti; pencuri, pengangguran, perampok, tidak alim, tidak tamat SD atau bukan sarjana, preman, dan berbagai profesi buruk lainnya.


Menariknya lagi kalau ada kader partai “SAMPAH” yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah atau anggota legislatif, dalam kampanye dan spanduknya haruslah menyampaikan poin-poin sebagai berikut (gambar photo mereka harus sangar dan harus tidak terlihat ramah dan tidak berkharisma):

1. Tidak akan memperjuangkan nasib rakyat kecil

2. Korupsi tidak bisa kami hindari. Corruption is enjoyable!

3. Pendidikan dan Kesehatan mau gratis? pergi saja kelaut!

4. Kami akan mati-matian mengorek keuntungan dari proyek2 pemerintah. Wajar, dana kami habis untuk kampanye.

5. Korupsi-Kolusi-Nepotisme, itu adalah sistem kita! Jadi, kalau ingin menghapus KKN, berarti menghapus jatidiri bangsa ini.

6. Kami tertutup dengan para tokoh yang berbeda pandangan dengan kami .

7. Kami tidak akan melakukan 'deal' denga partai lain yang ingin numpang keuntungan dengan partai kami. Sebaliknya kami akan melakukan 'deal' dengan partai lainnya, kalau kami punya kepentingan.

8. Akan terang-terangan menunjukan kemunafikan kamii.

9. Kami tidak akan melakukan politik uang, karena kami memang tidak punya uang. Tetapi kami akan melakukan poiltik pencitraan. (tentu saja pencitraan yang buruk)

11. Yang tidak memilih kami, berarti orang berhati bersih dan cerdas!

Demikianlah gambaran partai “SAMPAH” ini, sangat tidak wajar. Padahal semua partai-partai di sekelilingnya sedang berlomba-lomba menjadi partai yang lebih baik, melakukan kinerja yang baik, dan pencitraan yang baik. Sepertinya pendiri partai ini, yang konon pernah masuk rumah sakit jiwa, belum terlalu jernih pikirannya?

Jika benar isu akan munculnya partai SAMPAH, maka kita berharap semoga sampah bisa didaur ulang saja, itu sudah cukup. 

Namun satu hal yang bisa kita lihat, di sisi yang lain, ada harapan untuk orang-orang yang dianggap sampah bisa berpartisipasi dalam memeriahkan pesta perpolitikan tanah air. Berita bagus untuk orang-orang sampah, chayoooo guyz!

Berminat menjadi kader partai “SAMPAH”? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar