Oiya, tapi bukan tentang toko buku ini yang akan saya tuliskan, tetapi tentang buku yang saya beli akhirnya di toko ini. Yah, setelah beberapa hari akhirnya saya kembali ke toko buku tersebut tentunya dengan duit yang udah dipersiapkan biarpun masa aktiv diskon promonya udah abiz.
Waktu itu niat saya akan membeli buku novel saja, yang sangat saya cari adalah “Ranah 3 Warna”-nya bang Fuadi, karena seri pertamanya “Negeri 5 Menara” udah tersimpan, tersampul, dan ternikmati oleh saya, karena di toko buku2 yang ada di Mataram pun belom ada. Sayang, saat saya tanya pada mas-nya, novel tersebut belom datang juga. Akhirnya orientasi saya berpindah ke yang lain saja, liat-liat buku-buku aja dulu, sapa tahu ada yang sreg di hati n' pas buat saya.
The King Of Bollywood |
Sampai dikost dengan bahagia saya buka sampul si”The King of Bollywood”. Setiap pertama kali akan membaca buku, hal pertama kali yang akan saya lakukan adalah who is the author? Iya, hal pertama yang saya baca adalah mengenai si penulis buku. Membaca tentang penulis buku membuat saya merasakan semacam ada lecutan semangat ingin seperti si penulis. Penilisnya adalah Anupama Chopra seorang ibu, seorang kolumnis, editor kontributor di beberapa media berbahasa Inggris, juga seorang penulis scenario. Oiya, beliau ini istri dari Vidhu Vinod Chopra. Itu lho produser film “3 Idiots”.
***
Lalu mata saya mengikuti tiap huruf demi huruf, kata demi kata, frasa demi frasa, halaman demi halaman diiringi pula pikiran yang selalu menangkap makna dalam buku ini dan akhirnya dalam dua hari buku ini ludes dibaca. Seru, mengejutkan dan banyak hal dibelakang bolywood yang sama sekali kita tidak tahu. Tak berlebihan karena buku ini memang nikmat dan asyik. Seperti testimony dari Publisher Weekly tentang buku ini:
“Dia seorang superstar terkenal di dunia, tipe yang sukses membangkitkan hysteria sekelas Elvis kemana pun dia pergi. . .ini adalah bacaan yang sangat mengasyikan” –Publisher Weekly.
Apa yang saya dapatkan setelah membaca buku ini? Banyak, sangat banyak. Seperti yang telah saya sebutkan tadi; seru, mengejutkan, dan banyak hal yang kita tidak tahu tentang apa dibalik bolywood. Dan pastinya banyak hal tentang Si fenomenal Shah Rukh Khan.
Beberapa poin:
Shah Rukh Khan, hingga dia jaya seperti sekarang sungguh melalui proses yang amat panjang. Berawal dari mengikuti teater, menjadi pemeran “badut”, hingga namanya meledak lewat film “Kuch Kuch Hota Hai”.
Bagaimana kondisi Shah Rukh frustrasi saat ibunya Fatima Lateef meninggalkannya untuk selamanya dan kisah-kisah menharukan lainnya seputar keluarganya.
Sejarah penamaan Bollywood yang controversial. Sampai arti industry Bollywood bagi rakyat India.
Bagaiman persaingan antara Shah Rukh Khan dengan Hrithik Roshan yang kemudian makin memanasi kelompok Islam-Hindu.
Keterkaitan antar kru dan artis di industry perfilman India. Dimana selalu ada nepotisme. Jangan heran satu kru dalam proyek itu juga adalah satu keluarga. Namun Shah Rukh Khan adalah contoh yang berbeda.
Industry Bollywood tak lepas juga dari teror kelompok-kelompok bersenjata yang sangat terkenal. Bagaimana kelompok Hindu adalah “supporter” untuk artis hindu. Kelompok muslim adalah “supporter” artis muslim.
Di buku ini juga kita akan dikenalkan dengan tokoh-tokoh India dan di balik Bollywood: seperti Amitabh Bachan dan lainnya.
Bollywood menjadi sebuah akar untuk seluruh orang India di seluruh dunia. Ia sebagai obat di tengah arus modernisasi. Dan juga bagaimana apresiasi warga dunia terhadap Bollywood, mulai dari Amerika sampai Korea.
Tapi ngomong-ngomong, biar pun Shah Rukh Khan adalah Rajanya Bollywood, tetap saja bukan dia actor favorit saya, tapi do’i adalah Hrtihik Roshan. Ia adalah satu-satunya aktor pemula yang menjatuhkan Shah Rukh dari singgasananya di perfilman Bollywood. Seperti yang tertulis dalam buku ini hal: 265:
“Hrithik melanda penonton seperti tsunami; semua yang menghalangi jalannya berubah menjadi puing-puing . . . Pendapatan ‘Kaho Naa Pyaar Hai’ tidak kunjung menurun dalam tiga minggu. . .para gadis meneriakan nama Hrithik dan para pemuda menari-nari di selasar. Bahkan para wanita paruh baya pun ikut kembang-kempis. Pada maret, Hrithik ada di sampul majalah India Today dengan tajuk: HEARTTHROB HRITHIK (Hrithik Pujaan hati). . . salah satu bagian malah berjudul “Versus para Khan,” menempatkan seolah-olah hrithik berhadapan dengan ketiga Khan”
Kata Shah Rukh mengenai Hrithik: “Kau tidak bisa merenggut sepuluh tahun kerja keras. Kau tak bisa datang lalu berkata padaku suatu pagi, ‘hei, kau sudah diganti. Kau terlalu tua, kau tidak cukup baik.’"
Kata Shah Rukh Khan juga:
"Kabhi kabhi kuch jeetne ke liye, kuch harna padta hai..." (Kadang-kadang untuk memenangi sesuatu kau harus kehilangan sesuatu.)
Nah itulah yang bisa saya bagikan untuk pembaca, moga menambah wawasan.
Blh gk bukunya aku beli ?? Bls ya
BalasHapusKak aku mau tanya...jujur aku enggk tahu dimana harus beli buku tntang Bollywood apalagi ppih Shah Rukh Khan...nahk kak kalo bisa kk bales aku ya kak...di online ada yg jual buku nya enggk ya?
BalasHapusKak ini no WA aku 085779494636...
FB aku Devita Farliani...